Bab 729
Caroline memberiku tatapan jengah. "Astaga, apa kau benar-benar nggak tahu apa yang harus dilakukan? Cepat siapkan dirimu jadi pengantin cantik!"
"Kalau memang nggak ada kerjaan, bantu aku buat daftar harga!"
Aku tertawa lalu memeluk mereka dan berseru, "Baik, aku akan jadi pengantin cantik!"
Aku meninggalkan kantor dan bertemu dengan tim perencana pernikahan.
Waktu terasa berlalu begitu cepat. Saat aku mengangkat kepala, ternyata Rafael sudah berada di ruang tamu lain dan sedang memilih bunga untuk pesta pertunangan.
Aku terkejut dan bertanya, "Kenapa kamu sudah di sini?"
Rafael melangkah mendekat dengan ekspresi sedikit cemberut lalu menjawab, "Kamu datang ke sini kenapa nggak bilang apa-apa? Aku ke kantormu dan Nona Caroline bilang kamu sudah keluar."
Aku melirik ponselku dan baru menyadari ada beberapa panggilan tak terjawab. Ternyata tadi aku mematikan nada deringnya.
Dengan rasa bersalah, aku segera bertanya, "Bagaimana keadaan Laura?"
Rafael menjawab, "Nggak apa-apa. Dia akan ke

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link