Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 709

"Aku ... aku salah ... Pak Revan ... Lepaskan ... lepaskan aku ... " Brian mengerahkan seluruh tenaga untuk mengeluarkan kalimat ini. Revan menatapnya sambil tersenyum tidak tulus, kemudian baru melepaskannya dengan tiba-tiba. Brian terjatuh ke lantai dan batuk dengan keras. Revan melihat ke arah kedua bawahannya. Dua pria besar itu tiba-tiba menekan Brian ke jendela. Saking takutnya, ekspresi Brian langsung berubah. Dia berkata, "Ahhh ... Jangan ... " Revan dengan acuh tak acuh berkata, "Setelah dipikir-pikir, kalian semua saja nggak takut kalau masalah ini menjadi makin besar. Lalu, untuk apa aku peduli? Kalau aku membunuhmu, akan langsung berakhir selamanya. Ckck ... " Setengah tubuh Brian sudah berada di luar jendela. Dia ingin berteriak, tetapi ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam mulutnya, jadi dia hanya bisa mendengus. Revan berdiri di tepi jendela, sambil menikmati keadaan Brian yang kehilangan semangat dan merokok dengan santai. Melihat sudah cukup, dia memberi isyarat kepada

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.