Bab 49

Aku benar-benar muak mendengarnya. Aku berbalik dan menyindirnya dengan dingin, "Aku nggak pantas, tapi memangnya kamu pantas? Kamu ingin jadi menantu keluarga Winsley, 'kan?" Fionna marah besar setelah rahasianya dibongkar olehku. Dia memakiku dengan kasar, "Vanesa, kamu benar-benar wanita murahan! Kamu pikir semua orang nggak tahu malu kayak kamu?" Kepalaku terasa sangat sakit dan jantungku juga terasa sesak. Aku sama sekali tidak ingin berurusan dengan Fionna. Aku berbalik dan pergi. Namun Fionna tidak mau menyerah dan menarikku. “Jangan pergi, jelaskan apa maksudmu!” Aku tersentak ke belakang karena tarikan itu. Kerah bajuku ditarik, menampakkan pundakku yang putih di bawah sinar matahari. Aku segera menariknya kembali. Aku marah. "Apa yang kamu lakukan!" Fionna terkejut. Bayangan saat dia mendorongku dan akhirnya diusir dari rumah keluarga Winsley masih menghantuinya. Sekarang dia jauh lebih sopan terhadapku dan tidak berani bertindak kasar lagi. "Wah, dari mana datangnya wanita y