Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 449

Melihatku tidak mengatakan apa-apa untuk waktu yang lama, Caroline pun akhirnya merasa tidak tahan lagi. Dia pun menyeretku keluar dari tenda dan bertanya, "Apa yang terjadi? Cepat katakan. Aku masih harus pergi menjilat nyonya kaya." Aku hanya bisa menceritakan apa yang kulihat. Caroline pun mengerutkan kening. "Cuma ini? Kamu curiga ada orang yang dikenal Pak Rafael di antara para model? Itu nggak mungkin, 'kan? Semua model ini berasal dari luar kota." Caroline kemudian melihat sekeliling dan mengejek, "Aku nggak melihat satu pun yang cantik. Semuanya cuma tulang yang berjalan." Aku ingin tertawa, tetapi juga merasa tertekan. "Tapi, Rafael terlihat seolah-olah mengenal orang di dalam sana." Caroline memutar matanya. "Mungkin cuma saling kenal atau mungkin cuma mirip saja. Tenang saja. Orang yang bisa menjadi saingan cintamu pastilah orang yang seperti Nona Laura, yang merupakan putri dari keluarga kaya. Lagi pula, apa kamu nggak sadar? Sejak mengetahui kalau Pak Rafael nggak tertarik

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.