Bab 436
Aku sampai ternganga mendengarnya, sementara Caroline sedang menggosok-gosok bulu kuduknya yang berdiri.
Mereka berdua saling bertatapan. Aku merasa geli, sungguh geli.
Beberapa saat kemudian, seorang pria berkulit hitam dengan tubuh tegap dan perut buncit masuk.
Dia berteriak, "Siapa, siapa yang berani menampar istriku? Ayo keluar!"
Di belakangnya, ada beberapa pemuda kekar dan bertato.
Kakakku, Jeff, menendang sebuah kursi hingga terbang.
Dia menggunakan keahlian dan kekuatannya. Kursi itu seakan hidup dan langsung mengarah ke kaki pria itu.
Lutut pria itu terhantam kursi, sakitnya hampir membuatnya jatuh ke tanah.
Dia mengumpat dengan keras, "Sialan! Siapa ... "
Kata-katanya terhenti seketika saat melihat kakakku.
Ekspresinya tampak tidak percaya.
Wanita bermantel bulu yang tadi berlari ke belakangnya.
Dia menutup wajahnya yang bengkak sambil merintih dan berkata, "Itu dia, orang-orang ini! Sayang, kasih mereka pelajaran!"
Pria berkulit hitam itu akhirnya tersadar, lalu mendorong wa
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link