Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 434

Beberapa saat kemudian, manajer yang bertugas menghampiri dengan napas terengah-engah dan berkata, "Nona Wendy, Nona Vanesa, ada masalah. Nona Caroline ... bertengkar dengan tamu." "Ah!" Aku tertegun, lalu menarik Wendy dan keluar dari ruang VIP. Setelah melewati jalan yang berbelok-belok, aku melihat Caroline sedang berdebat dengan tiga wanita yang berpakaian sangat mewah. Aku berkata, "Gawat, cepat hentikan Caroline." Wendy tersenyum pahit, lalu bergumam, "Aduh, dasar Caroline ... " Kami berdua menghampiri Caroline, dia sedang menunjuk seorang wanita paruh baya yang bermantel bulu sambil berteriak, "Jaga bicaramu! Apa maksudnya wanita seperti ini? Memangnya kamu melihat kami melakukan pekerjaan apa?" Caroline penuh kemarahan, lalu berkata dengan semangat membara, "Apakah kalian bertiga sudah tua sehingga penglihatan kalian nggak bagus? Perlukah aku memberikan kalian masing-masing sepasang kacamata?" "Selain itu, kami punya pekerjaan yang layak, uang yang kami dapatkan adalah hasil je

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.