Bab 393
Setelah itu, Bu Diana langsung naik ke atas.
Aku dan Jane saling bertatapan.
Jane mengeluarkan tisu alkohol dan membersihkan tangannya sambil berbisik, "Bagaimana ini? Aku nggak bisa menerima barang dari Bibi Diana."
Aku juga merasa tertekan, "Aku nggak berani menerimanya."
Ketika Jane hendak bertanya pada Alken, dia baru mendapati bahwa Rafael dan Alken pergi keluar untuk berbicara.
Sementara itu, kepala pelayan sudah datang menghampiri untuk mengawal kami ke lantai atas.
Kami berdua pun tidak punya pilihan selain naik dengan terpaksa.
Jane menggerutu, "Nggak disangka makan saja serumit ini, duh ... "
Aku membatin, "Ini bukan rumit lagi, tapi menyiksa."
Aku merasa sangat terkejut sesampainya di kamar Bu Diana.
Hampir seisi ruangannya merupakan barang antik. Kamarnya dipenuhi dengan nuansa tahun 1930-1940, bahkan lebih lama dari itu.
Vas yang sepertinya berasal dari zaman dinasti kuno, meja dan kursi yang terbuat dari kayu cendana, bahkan ada sebuah tempat tidur kuno.
Bahkan, Jane yang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link