Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 345

Bukannya aku tidak suka bunga lili, tetapi aku tidak suka bunga lili yang seperti ini. Caroline memutari bunganya, "Tidak ada kartu ucapan, sepertinya bukan Pak Rafael juga yang mengirimkannya. Vanesa, apakah masih ada orang lain yang mengejarmu?" Aku bertanya balik, "Apakah menurutmu ada?" Di saat ini, ponselku berdering. Panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal. Aku pun mengernyit dan tidak ingin menerimanya. Perasaanku mengatakan bahwa telepon ini bukan suatu hal yang baik. Caroline membantuku untuk mengangkat telepon itu. Dia baru saja mengatakan "Halo" dan ekspresinya langsung berubah. Caroline langsung membawa ponselku keluar, kemudian aku mendengar suara makiannya di koridor. "Albert, apakah kamu sudah gila? Kenapa kamu mengganggu Vanesa? Apa? Aku ikut campur? Ya, aku sangat menyesal karena dulu aku tidak ikut campur dan menghalangi Vanesa, membiarkannya untuk jatuh hati padamu ... " "Dasar gila! Keluargamu juga semuanya gila! Dasar tidak tahu diri. Apakah kamu tidak takut

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.