Bab 343
Alken dengan cepat berkata, "Kamu pasti nggak bisa mengerti. Sini, mari kita bicarakan."
Jane melirikku sekilas, sempat ragu-ragu sebelum dia mengikuti Alken keluar.
Bagaimanapun juga, orang yang phobia atas ketidakbersihan memang sulit untuk melanggar prinsip mereka sendiri.
Rumah ini tidak boleh dimasuki oleh pria, jadi hanya dia yang bisa keluar.
Setelah dua puluh menit, keduanya kembali.
Jane masih terlihat bingung, sementara Alken justru terlihat sangat senang.
Aku bertanya pada Jane, "Kalian sudah selesai membicarakannya?"
Jane mengangguk, "Lagipula sekarang aku nggak ingin pacaran. Alken nggak ingin menikah. Dengan begitu, kupikir dengan mengatakan bahwa kami pacaran, setidaknya hal itu juga bisa membantu kami. Tentu saja, kalau kami dipaksa untuk menikah, kami bisa mengatakan bahwa kami nggak cocok, lalu putus."
Aku memelototi Alken, "Nantinya, kamu harus memberikan penjelasan pada semua orang. Kalau nggak, reputasi Jane akan hancur karenamu."
Sudut bibir Jane berkedut.
Alken m
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link