Bab 337
Aku bertanya, "Rafael di mana?"
Aldo tersenyum, lalu menjawab, "Pak Rafael akan datang ke rumah sakit malam ini."
Setelah dia selesai berbicara, dia menatap Caroline dengan maksud tertentu.
Caroline segera mengerti dan berkata, "Baiklah, aku akan pergi. Puas kamu?"
Aku dengan wajah malu berkata, "Aku nggak mengusirmu ... Kamu ini ... "
Caroline menggerutu, "Lihat sikapmu itu, kamu bahkan nggak tulus memintaku tinggal. Aku tahu kamu lebih mementingkan cinta daripada teman, huh ... "
Meskipun dia berkata begitu, tidak ada sedikit pun kemarahan di wajahnya.
Caroline tersenyum manis kepadaku dan berkata, "Ambil hati Pak Rafael yang kaya dan tampan itu ... kamu ngerti, 'kan?"
Aku makin malu, lalu bertanya, "Apa maksudmu? Ba-bagaimana kalau Pak Aldo mengantarmu pulang?"
Melihat asisten eksekutif yang berpakaian rapi itu, Caroline segera melambaikan tangannya dan berkata, "Nggak, nggak, aku nggak mau."
Setelah selesai berbicara, dia segera pergi sambil melompat-lompat.
Aldo melihat tatapanku,
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link