Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 330

Aku merasa sangat pusing, kepalaku terasa berat dan kacau, seolah-olah ada sesuatu di dalamnya yang hendak meledak. Rasa sakit itu luar biasa, bahkan lebih menakutkan daripada kematian. Aku hanya samar-samar mendengar suara Austin di telingaku, "Kak, bertahanlah. Kak, jangan sampai pingsan ... " Aku berusaha keras untuk tetap sadar. Setengah jam kemudian, Jordan datang tergesa-gesa. Dia berkata, "Cepat bawa ke rumah sakit! Jangan sampai terlambat." Dia menempelkan es di dahiku dengan ekspresi cemas, lalu bertanya, "Bagaimana rasanya?" Aku menggeleng lemah, suaraku serak, "Nggak baik ... rasanya seperti... aku akan mati." Wajah Jordan berubah tegang. Dia segera bertanya, "Kamu nggak akan mati! Tapi cepat bilang, apa yang kamu rasakan sekarang? Ini penting!" Aku menangis kesakitan, "Otakku ... sakit sekali, terasa penuh dan seperti mau pecah. Aku benar-benar sudah nggak tahan ... " Jordan langsung menyuntikkan obat penenang, lalu berkata tegas, "Jangan takut. Kamu nggak akan mati. Kita k

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.