Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 305

Mendengar jawabanku, Rafael langsung menekan tubuhku ke atas ranjang. Aku hanya bisa menatap wajah tampan Rafael dengan ekspresi cemas. "Amnesia sejenak? Hm?" tanya Rafael dengan nada menyindir. Aku benar-benar tidak bisa menahan aura yang terpancar dari tubuh Rafael. Aku hanya bisa berkata dengan ragu, "Benar, aku tidak ingat apa-apa." Rafael menatapku dengan senyuman yang aneh sambil berkata, "Perlukah aku mengingatkanmu?" Melihat wajah tampannya yang makin mendekat, aku segera menelan liur dan berkata, "Tidak perlu, hm ... bangunlah, kamu sangat berat ... hm ... " Di saat yang bersamaan, bibirku tiba-tiba dibungkam. Ini adalah tindakan yang tidak begitu ramah bagi bibirku. Setelah mencium bibirku, dia pun menarik napas yang dalam sebelum bangkit dari kasur. Melihat siluet wajahnya yang tampan dan kaku itu, aku pun berkata, "Kenapa kamu harus begini? Setiap kali kamu menciumku, kamu selalu terlihat begitu tidak nyaman ... " Sebelum aku selesai berbicara, Rafael langsung menatap aku d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.