Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 297

Berbicara soal itu, Alken bertanya tentang kunjunganku yang terakhir ke rumah keluarga Winsley. Aku menjawab dengan ragu, "Nggak terlalu baik ... " Alken terdiam sejenak sebelum berkata, "Jadi, kakakku belum berhasil meyakinkan ibuku? Aneh ... " Aku mendesah, lalu berkata, "Bisakah kita jangan membahas itu?" Tiba-tiba Alken berkata, "Vanesa, kalau kakakku nggak bisa menikahimu, maukah kamu mempertimbangkan aku?" Aku menjawab, "Apa kamu gila?" Alken tertawa santai di telepon, lalu berkata, "Kenapa nggak senang begitu? Aku juga nggak jelek, kok. Setidaknya aku tetap putra kedua keluarga Winsley. Memang aku adalah anak tiri, nggak semulia kakakku yang adalah anak kandung dari garis keturunan utama. Ibu kandungku nggak punya ekspektasi tinggi padaku." Dalam candaannya, ada nada getir yang nyaris tak terdengar. Aku tak tahu harus berkata apa. Kami berdua hanya bisa menghela napas bersama di telepon. "Aku ... " "Kamu ... " Alken berkata, "Celine baru saja mengirim pesan lagi. Dia mengajakku

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.