Bab 160
Mendengar suara hidungnya yang begitu jelas, aku pun bertanya, "Albert, kamu kenapa?"
Albert langsung berkata dengan terkejut, "Vanesa, kamu masih peduli denganku?"
Aku hanya bisa mengalihkan topik, "Aku ingin tahu apa alasan kamu mengeluarkan pernyataan permintaan maaf itu."
"Aku melakukan kesalahan, jadi aku merasa perlu untuk meminta maaf padamu," ujar Albert dengan suara yang berat.
Aku menghela nafas dan berkata, "Albert, kamu tidak perlu merendahkan dirimu seperti ini."
Albert kembali berkata dengan suara yang rendah, "Vanesa, aku benar-benar menyesal dengan semua kesalahanku. Aku tidak menyangka aku akan menyakitimu begitu dalam. Hatiku benar-benar hancur ketika melihat tatapanmu di pantai waktu itu."
Aku langsung memotong perkataannya, "Jangan bahas ini lagi, aku tidak mau dengar."
Punggungku seketika terasa sangat dingin.
Aku sama sekali belum siap untuk menerima masa laluku yang kelam itu.
Meski sudah berlalu begitu lama, aku tetap saja ingin menghilang dari dunia setiap kali
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link