Bab 151
Nyonya Tammy mendengus pelan, sekadar sebagai sapaan.
Saat dia melihatku, dia mendengus lagi dari hidung, "Oh, ini Nyonya Vanesa, istri Albert, ya? Dan ini ... "
Matanya langsung tertuju ke wajah Rafael, dan seketika, wajahnya yang bulat berlemak terlihat berbinar-binar.
Dia buru-buru bertanya, "Siapa ... siapa pria tampan ini?"
Matanya menunjukkan rasa kagum yang terlalu terang, membuatku merasa tidak nyaman.
Wendy memperkenalkannya, "Ini adalah Pak Rafael dari Grup Winsley."
Nyonya Tammy segera mengulurkan tangan montoknya yang penuh perhiasan, ingin berjabat tangan dengan Rafael.
Namun, pria yang biasanya ramah dan sopan itu malah pura-pura tidak melihatnya.
Dia bertanya padaku dengan suara rendah, "Kita pulang saja?"
Aku mengangguk setuju.
Tangan Nyonya Tammy menggantung canggung di udara, sementara Yolanda baru menyadari bahwa sejak awal, Rafael tidak pernah memperhatikan mereka.
Jadi, di sana berdirilah Nyonya Tammy bersama pasangan Pak Winston, merasa kikuk tanpa tahu harus berb
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link