Bab 13
Rafael sudah turun dari mobil.
Dia berdiri di luar sambil tersenyum. "Vanesa, kita sudah sampai."
Setelah turun dari mobil, aku terpaku.
Tempat ini terpencil, tetapi pemandangannya sangat bagus.
Aku melihat sekeliling, ternyata ini adalah lereng gunung.
Di depanku ada garis pantai biru yang sangat luas dengan matahari terbenam memancarkan sinar senja yang indah di permukaan laut, sementara di belakangku adalah hutan yang hijau dan rimbun.
Sebuah rumah yang sangat klasik terletak di tengah hutan.
Seharusnya, rumah yang berdiri sendiri seperti ini akan terasa menyeramkan, tetapi rumah ini jelas tidak begitu.
Tembok rumah ini dipenuhi dengan banyak sekali mawar yang mahal, ada yang merah, pink, kuning, seperti lautan bunga yang berdesir.
Aku sangat bersemangat. "James Galway! Claire Austen! Juicy Terrazza! ... Dan, dan, Mawar Gertrude Jekyll! Ya ampun ... "
Aku mengelilingi dinding yang penuh bunga itu.
Nama-nama mawar terus melompat keluar dari pikiranku.
Rafael memasukkan satu tangannya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link