Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 127

Pikiran nakal itu muncul sekejap di kepalaku, dan wajahku mulai memerah. Rafael masih duduk di sampingku, perlahan-lahan mengupas apel menggunakan pisau kecil yang terlihat sangat mahal dan halus. Aku terus menatapnya karena tidak ingin merusak pemandangan indah ini. Seorang pria tampan luar biasa, mengenakan kemeja putih yang bersinar, dengan serius mengupas dan memotong apel untuk dirinya sendiri. Lalu, melihat pria yang sempurna menggerakkan tangannya yang menandatangani kontrak senilai ratusan miliar ... Aku terpesona melihatnya. Rafael sudah selesai memotong apel dan menggunakan garpu perak untuk mengangkat sepotong apel lalu menyuapkannya ke bibirku. Aku membuka mulutku dengan patuh dan merasakan rasa apel terbaik yang pernah ada. Rafael tersenyum kecil padaku dan terus menyuap. Aku tak ragu membuka mulutku lagi, dan terus makan apel itu. Akhirnya, Rafael berhenti menyuap. Dia mengambil selembar tisu basah untuk mengelap bibirku. Aku tersenyum, mengerucutkan bibirku siap menyambu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.