Bab 116
Pak Aldo membawa Caroline ke departemen SDM, sedangkan aku diminta untuk menunggu di ruang pertemuan di sebelah.
Setelah mereka pergi, aku melihat-lihat sekeliling karena penasaran.
Berdiri di depan jendela kaca lantai 22 yang besar, lalu lintas yang ramai di bawah dan pejalan kaki yang lewat seolah semut kecil.
Aku menghela napas. Dulu perusahaan Hudgen juga tidak memiliki kantor di gedung setinggi ini. Tampaknya keluarga Winsley memang keluarga besar dan memiliki bisnis hebat.
Saat aku sedang merenung, pintu terbuka.
"Siapa kamu?"
Terdengar suara yang sombong dari belakang.
Aku menoleh dan terlihat seorang wanita cantik dengan tubuh tinggi berkulit putih.
Aku harus mengakui, memang banyak wanita cantik di CBD, lahan yang sangat mahal ini.
Warna rambut wanita itu merah cokelat dan diikat menjadi sanggul yang cantik. Tingginya sekitar 165 cm dan bentuk tubuhnya sangat bagus.
Aku mengangguk sopan kepadanya dan berkata, "Halo, aku mencari Pak Rafael."
Manajer cantik itu berjalan menghamp
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link