Bab 110
Alken tertawa samar. Dia berkata, "Ah? Seperti itu kah? Bukankah Celine tercinta Pak Albert yang menyebarkan berita itu? Aku hanya membantu para netizen mengetahui kebenaran."
Seseorang tertawa.
Aku melihat Alken sedang merasa senang di atas luka Albert, tetapi Albert tidak dapat melakukan apa pun kepadanya.
Aku tidak bisa menahan tawa.
Melihat aku tertawa, Albert tampak marah saat berbicara, "Vanesa, kamu ... "
Aku memotong ucapannya, "Apa urusannya denganku? Celine bilang kamu membohongi perasaannya, lebih baik Pak Albert segera menemuinya dan jelaskan kepadanya apa yang terjadi. Berhenti buat malu di sini."
Tatapan Albert jadi gelap. Dia bertanya, "Kamu ... Apa maksudmu bergaul dengan orang-orang ini?"
Aku tertawa dan menjawab tak acuh, "Pak Albert, aku ingin bercerai denganmu, kita sudah nggak ada hubungan lagi. Aku ingin bersama dengan teman-temanku, ingin bermain-main kapan pun aku mau. Apa hakmu untuk mengaturku?"
Wajah tampan Albert menggelap. Dia mendekat dan seolah-olah ingin
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link