Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 107

Aku juga melihat ruangan ini sangat besar. Terdapat banyak anak-anak orang kaya yang sedang duduk ditemani wanita cantik di sofa. Semua gadis cantik ini bisa dijadikan selebgram dengan mudah. Lagi pula mereka berani berpakaian dan pakaian mereka juga sangat bagus. Aku baru mengerti mengapa pelayan tadi melihat kami dengan tatapan aneh. Kami satu mengenakan gaun katun putih dan satu lagi memakai pakaian olahraga dan sepatu olahraga. Meskipun pakaian kami berkualitas bagus dan dari merek terkenal, tetapi jelas tidak sekelas dengan para gadis cantik ini. Caroline menarik lenganku dan mengerutkan keningnya, "Siapa dia? Apa kamu mengenalnya?" Aku menunjuk ke pria muda yang paling tampan di tengah-tengah, "Dia, Alken. Ternyata dia." Ternyata Alken menyadari kedatangan kami. Dia membawa gelasnya dan berjalan mendekati kami dengan kaki panjangnya. Dia berhenti di depanku dan menatapku sambil tersenyum dengan mata yang besar. "Kakak Ipar ... Kamu sudah datang?" tanya Alken. Aku mencium bau alko

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.