Bab.69
Di lantai dua aula perjamuan.
Tiga sosok tinggi berdiri di dekat jendela kaca satu arah dan melihat semua yang terjadi di aula pesta bawah dengan mata mereka.
Justin memegang gelas anggur di tangannya, dan cairan sampanye kuning pucat bergetar karena gerakannya. Di sebelahnya, terlihat pula Nick dan Neil.
Ketika bawahan Neil mengundangnya ke lantai atas, Justin bahkan tidak berani mempercayainya. Dia tidak menyangka bahwa kedua orang ini benar-benar ada di sini.
Merasakan keraguan dari matanya, alis dan mata Nick melengkung di balik lensanya. Dia tersenyum dan berkata dengan nada ringan, “Jacob sibuk dengan pekerjaan, jadi mari kita bersenang-senang untuknya.”
Begitu Nick memberitahunya mengapa mereka bisa ada di sini, Justin hanya bisa menghela nafas tidak berdaya. Jacob sangat suka bergosip dan bersenang-senang. Justin tahu bahwa dia seharusnya tidak memberikan saran kepada Briella di depan adikknya itu.
Seolah bisa melinat isi pikiran Justin, Nick tersenyum, dan melanjutkan, “Jacob
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link