Bab.60

Justin berjalan ke dapur, dia melihat Briella yang mengenakan celemek sedang memasak di dekat kompor. Simpul tali di pinggangnya dengan jelas menonjolkan sosok rampingnya. Jeans-nya memperlihatkan sepasang kaki lurus panjang. Saat Justin mendekat, wajah Briella jelas terlihat di mataku. Rambut wanita itu diikat secara acak di belakang kepalanya, dan beberapa helai rambut jatuh terurai di samping pipinya. Uap panic yang mengepul membuat wajahnya yang cantic terlihat samar. Semakin dekat Justin dengannya, semakin lembut perasaan pria itu. “Makanannya akan segera selesai.” Briella pikir Justin ada di sini untuk mendesaknya agar lebih cepat. Briella mengambil sendok untuk mencicipi sedikit kuah sup yang sedang dia masak. “Rasanya cukup enak.” Dia tersenyum pada Justin dengan acuh tak acuh, sangat puas dengan rasa masakannya hari ini. Wajah cantik dan senyum Briella seolah terukir dalam di hati Justin hingga membuat pria itu hampir kehilangan kendalinya. Selalu ada dorongan di hatinya yang