Bab 189
Untuk mempercepat pekerjaannya, Ling Yiran membawa sarung tangan yang belum selesai di rajut dan benang wolnya. Dia bisa sedikit melanjutkan merajut saat istirahat sore.
Ketika Kakak Xu melihat sarung tangan yang sedang dirajut oleh Ling Yiran, dia bertanya dengan rasa ingin tahu, “Apakah kau merajut sarung tangan ini untuk dipakai sendiri? Tapi sepertinya terlalu besar. ”
Kemudian kakak Xu bertanya, "Apakah ini hadiah untuk seseorang?"
“Iya,” jawab Ling Yiran.
"Ukuran sarung tangan ini sangat besar dan bukan ukuranmu. Apakah kau merajutnya untuk diberikan kepada orang lain? ” Kakak Xu menebaknya.
Ling Yiran mengangguk lagi.
“Kau belum punya pacar, kan?” Kakak Xu berbicara lagi.
"Tidak." Ling Yiran dengan buru-buru membantah pertanyaan kakak Xu.
“Jika kau belum punya pacar, mengapa kau merajutnya dengan sangat serius? Kau bahkan menggunakan istirahat soremu untuk merajut.” Kakak Xu terlihat jelas tidak memercayai kata-kata Ling Yiran.
Ling Yiran juga tidak bisa berbua
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link