Bab 158
Setelah beberapa hari, bekas luka di telapak tangannya akan menghilang, seperti kenangan yang telah terjadi antara dia dan Yi Jinli. Seiring berjalannya waktu, kenangan itu akan menghilang seolah-olah tidak ada sesuatu yang terjadi.
Dengan lembut Ling Yiran mengepalkan tangannya dan berjalan keluar dari Pusat Layanan Kebersihan.
Sebelum dia melangkah jauh, sebuah Porsche abu-abu perak menghalangi jalannya. Sesosok tubuh ramping keluar dari mobil. Dia adalah tokoh utama yang sedang dibicarakan oleh para gadis di Pusat Layanan Kebersihan — Gu Lichen.
"Apakah ada yang salah?" Ling Yiran bertanya.
"Aku ingin mentraktirmu makan sebagai ucapan terima kasih," ucap Gu Lichen. Dia langsung membuka pintu kursi penumpang, dengan jelas menunjukkan bahwa dia ingin Ling Yiran masuk ke dalam mobil.
"Aku tidak melakukan apa pun untuk membantu menemukan gelang mu, jadi kau tidak perlu berterima kasih padaku," ucap Ling Yiran, dan dia kembali berjalan dan mencoba melewati Gu Lichen.
Namun, tepat s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link