Bab 119
"Air mata Ling Yiran selalu membuatku merasak tidak berdaya. Seolah-olah aku rela melakukan apa saja untuk membuatnya berhenti menangis."
Ling Yiran menangis dengan keras dan tiba-tiba melompat kedalam pelukan Yi Jinli, sambil menangis kencang.
Ling Yiran tidak bisa menjelaskan mengapa dia melakukan hal seperti itu. Namun, ketika dia memeluk Yi Jinli dengan wajahnya menempel ke dada Yi Jinli, dia merasa jika dia tidak perlu menekan dirinya sendiri dan dia bisa melepaskan semua luka didalam hatinya tanpa rasa takut sedikitpun.
Yi Jinli menunduk dan mengamati wanita yang tengah terisak didalam pelukannya. Dia memeluknya dengan sangat lembut, membiarkan dirinya menangis.
Ling Yiran tidak tahu sudah berapa lama dia menangis dan ketika tangisannya berhenti, seolah-olah air matanya mengering dan tidak bisa dikeluarkan.
Yi Jinli menggunakan tisu untuk menyeka air mata dari wajah Ling Yiran dengan lembut. "Kakak, bisakah kau memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi?"
" Nenek," katanya s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link