Bab 103
Ling Yiran tetap tersenyum dan berkata kepadanya, "Bibi Ketiga, aku sudah berhenti minum. Kau kan tahu bahwa aku telah mengalami kecelakaan mobil karena dalam keadaan mabuk. Bagaimana bisa aku berani minum lagi?"
Setelah mendengar kata-kata Ling Yiran, bibi ketiga berhenti dan hanya bisa tertawa terbahak-bahak.
Pamannya berkata, "Meskipun demikian, hari ini adalah Malam Tahun Baru. Minum saja beberapa gelas. Saat ini kau tidak sedang dalam keadaan mengemudi."
"Itu benar. Jika kau tidak minum, kau tidak menghormati kami yang lebih tua!" Paman keduanya juga ikut membujuk Ling Yiran.
"Cukup!" Nenek tiba-tiba berteriak, "Hati nuranimu telah dimakan oleh seekor anjing. Apakah kau benar-benar akan mendorong Yiran ke dalam lubang api?"
Tiba-tiba, tidak ada seorang pun di meja makan yang berani berbicara, tetapi Ling Yiran menatap neneknya dengan heran.
Nenek Lu berkata kepada Ling Yiran, "Yiran, pamanmu dan yang lainnya merencanakan sesuatu yang tidak baik. Mereka ingin menikahkanmu den
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link