Bab 80
Lapangan golf.
Tok! Shaun mengayunkan tongkat golf dan bola langsung menghilang di kejauhan.
Chase yang berdiri di samping, merasakan angin sepoi-sepoi yang lewat dan menggigil tak terkendali.
Sejak Catherine meninggalkan Shaun, Shaun selalu bertingkah cemberut seperti ini setiap hari. Chase jadi gila karenanya.
"Catherine belum kembali?"
"Bukan urusanku, apakah dia hidup atau mati." Shaun mendengus jijik sebelum berjalan ke depan. Perutnya tiba-tiba mulai keroncongan.
Chase menggaruk ujung hidungnya. “Aku tahu kamu sudah terbiasa dengan masakannya, tapi kamu tidak bisa membuat dirimu kelaparan sekarang setelah dia pergi…”
"Aku tidak begitu," jawab Shaun, jelas terdengar kesal. "Aku akhirnya bisa tetap bugar sekarang setelah dia pergi."
“...”
Keringat terbentuk di dahi Chase. Dia belum pernah melihat sisi Shaun yang ini sebelumnya.
Chase tiba-tiba mengagumi Catherine, karena bisa tinggal bersama pria ini begitu lama. Kalau dirinya pasti akan menjadi gila setelah beb
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link