Bab 455
Namun, Wesley menundukkan kepalanya dan menatap mata Catherine. Tatapan Wesley dipenuhi dengan kasih sayang. “Sudah lama kita tidak bertemu.”
"Ya. Aku melihatmu saat aku baru saja pulang kerja, jadi aku mengikutimu ke sini,” Wesley menjawab dengan sedih. “Bagaimana kabarmu? Aku perhatikan kamu terlihat tidak terlalu bahagia tadi …”
"Tidak. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu,” Catherine menyangkal dengan tegas.
"Benar. Sekarang setelah kamu bersama pria yang kamu cintai, kamu seharusnya senang.” Wesley tertawa dengan sikap mencela diri sendiri.
"Maaf, Wesley ..." Catherine diliputi rasa bersalah.
"Tapi, kali ini aku di sini bukan untuk mengatakan bahwa itu tidak masalah." Senyum pahit menyebar di wajah Wesley. Dia mengambil es krim dari pelayan dan kemudian menyerahkan satu pada Catherine.
“S-sesuatu muncul. Selamat tinggal." Catherine membuat alasan yang memalukan karena dia tidak berani menghadapinya.
“Kamu bahkan tidak ingin duduk denganku sebentar saja? Catherine, jan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link