Bab 24
Tentu saja, Chase tidak berani menyuarakan pendapatnya. “Aku mengenal orang yang bertanggung jawab di pusat dengan cukup baik. Haruskah aku menggunakan pengaruhku untuk memberi proyek pada perusahaan Catherine? Setahuku, banyak perusahaan besar lainnya, termasuk Summit, juga ikut tender. Ini persaingan yang ketat."
“Tidak perlu. Kesempatan sudah diberikan padanya. Jika dia gagal mendapatkan proyek, itu berarti dia tidak mampu. Pastikan saja ini persaingan yang adil.”
Chase terkesan. Shaun benar-benar tidak menunjukkan belas kasihan, bahkan kepada istrinya sendiri. "Baiklah, aku akan melakukan apa yang kamu katakan."
Lima menit kemudian, Catherine kembali dengan sekantong daging babi bergaris-garis. “Sudah beres,” ucap Shaun santai.
Catherine tampak terkejut. Apakah hanya itu yang dibutuhkan? Pamannya Ethan ini pasti orang yang berkuasa.
“Terima kasih,” ujar Catherine dengan tulus.
Sudut bibir Shaun membentuk senyuman. “Sekarang, ayo pulang untuk makan babi panggang.”
Eksp
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link