Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 182

“Sayang, duduk dan santai saja. Biar aku yang melakukannya."   Catherine menangis dalam hati.   Dia sangat iri.   Shaun melihat ke arah Catherine menatap dan menggerakkan bibirnya dengan acuh tak acuh. "Kamu iri pada pria jelek itu?"   “…”   Catherine tidak tahu harus berkata apa.   Tatapan Catherine beralih kembali ke pria yang sangat tampan yang duduk di sebelahnya. Baiklah, saatnya memasak. Catherine menyalahkan dirinya sendiri karena menjadi wanita yang berpikiran dangkal.   Berkat layanan pribadi Catherine, Shaun merasa senang saat makan malam. Yang perlu dia lakukan hanyalah makan.   Terpikir oleh Shaun bahwa hotpot cukup menyenangkan. Mungkin mereka bisa datang lagi dalam waktu dekat.   Setelah mereka selesai makan, Catherine meninggalkan meja untuk pergi ke kamar kecil.   Ketika dia hendak meninggalkan toilet, tiba-tiba dia mendengar dua orang wanita berbicara di dekat wastafel.   "Apakah kamu memperhatikan tadi... Pria yang duduk di meja 26 sangat tampan."   “Ayolah, dia bahka

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.