Bab 180
Chase, bos firma hukum tersebut, menggerutu, “Tuan Hill, Anda datang lebih awal hari ini.”
Shaun berjalan menuju kursi kulit dan bergumam pelan, "Hmm."
“…”
Chase terdiam.
Apakah pria itu gagal memahami sarkasme dalam suaranya? Bisakah Shaun setidaknya menunjukkan rasa hormat padanya di depan semua pengacara ini?
"Jangan pedulikan aku," ujar Shaun, mengangkat dagunya dengan elegan. Pada saat yang sama, ponselnya bergetar.
Dia meraih ponselnya untuk melihat teks WhatsApp dari Catherine. [Apakah kamu sudah sampai?]
Sudut bibir Shaun melengkung ke atas. [Ya.]
Semua orang di ruang rapat menganga saat melihat senyum di wajah Shaun.
Apa?!
Mereka bertanya-tanya siapa yang mengirim pesan teks dengan pria yang biasanya acuh tak acuh. Untuk melihat seringai di wajahnya adalah pemandangan yang luar biasa.
Chase, khususnya, membuat rasa ingin tahunya terusik. Dia melambaikan tangannya dengan acuh di udara. “Baiklah kalau begitu, itu saja untuk hari ini. Teruslah bekerja keras
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link