Bab 16
Shaun tiba-tiba tersenyum dan mengangkat alisnya. “Kalian boleh pergi, tapi kalian harus pergi dengan cara yang sama seperti mereka diseret keluar tadi.”
Catherine tertegun sehingga matanya tertuju pada Shaun. Dia terjebak dalam momen emosi yang kontras.
Catherine tidak menyangka Shaun membela dia. Entah bagaimana, Catherine melihat Shaun agak menarik.
Pada saat ini, Rebecca dan kawan-kawan tidak bisa lagi tenang.
Janet meraung, “Kamu pikir kamu siapa? Apakah kamu tahu siapa kami?”
Shaun tetap diam, melirik ke Chase.
Chase melihat ke samping pada sekelompok pelayan sambil tersenyum. “Haruskah aku menelepon atasan kalian? Orang terkuat yang menyeret mereka akan diberi hadiah."
Semua orang di restoran mengetahui identitas Chase. Bahkan, bos para pelayan akan memperlakukannya dengan sopan.
Sekelompok pelayan segera bergegas untuk menyeret Rebecca dan dua wanita lainnya keluar dengan satu pelayan memperlakukan mereka lebih kejam dari yang sebelumnya.
Ketiga wanita itu dat
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link