Bab 27
Aku dibangunkan oleh Lucas.
Kepalaku masih terasa berat dan sakit karena dipaksa sadar.
"Valen, apa sekarang kamu sudah merasa baikan?"
Aku menatap Lucas dengan linglung, lalu refleks bertanya, "Kalau kamu? Ada yang terluka?"
Aku teringat bahwa kedua kaki Lucas tidak bisa bergerak, aku pun memandangi tubuh Lucas dengan saksama sambil merasa cemas.
Jasnya sudah hilang entah ke mana, kemejanya juga tampak berantakan dan kehilangan beberapa kancing.
Jam tangannya juga lenyap, rambut yang biasanya rapi terlihat agak berantakan.
"Aku nggak apa-apa, aku nggak terluka."
"Tenang saja, aku dilengkapi dengan pelacak. Paling satu jam lagi kita sudah akan diselamatkan."
"Jangan takut, ada aku di sini."
Bahkan di situasi seperti ini pun Lucas tetap tenang dan bisa diandalkan.
Tentu saja aku juga jadi merasa lebih tenang.
Aku pun duduk tegak dengan susah payah dan mengamati sekeliling.
Kami berada di dalam sebuah gudang terbengkalai, ada banyak ruangan kosong yang sudah rusak di sini. Di atas lantai

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link