Bab 208 Tidak Sabar Untuk Menidurinya
Mobil berhenti di luar vila. Sally langsung berkata, "Apa kau tidak mengantarku pulang? Kenapa kita ada di rumahmu?"
Sebelum Farrel sempat menjawab, Xander menjawab, "Bibi Sally, bukankah rumah Ayah rumahmu juga?"
"Xander benar," kata Farrel setuju.
Wajah Sally langsung memerah.
‘Bukankah itu seolah-olah menyiratkan bahwa kita adalah keluarga?’
‘Tunggu, tidak, apa-apaan ini!’
Dia kemudian terbatuk sekali dan berkata, "Tidak, tunggu, kau harus mengantarku pulang!"
Rasanya tidak pantas tinggal di tempat Farrel. Mereka mungkin telah membuat suatu kemajuan dalam hubungan mereka baru-baru ini, tapi tetap saja ...
"Tidak. Aku merasa lukamu itu sebagian disebabkan olehku. Kau bahkan belum pulih. Xander dan aku tidak akan merasa nyaman meninggalkanmu sendirian," kata Farrel menyanggah kata-katanya.
"Benar! Tinggallah di sini, Bibi Sally! Dengan begitu, kita bisa merawatmu dengan baik! Menetaplah di sini sebentar. Kau bisa kembali ke rumahmu setelah sembuh."
"Tapi…"
"Tidak ada lagi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link