Bab 1275 Tidak Pernah Menjadi Milikmu
Sally tersenyum dan bertanya, “Apa aku terlihat baik?”
Farrel tersadar dan menyadari kalau Sally sedang menatapnya. Dia sedikit batuk dan berkata dengan lembut, “Ya.”
“Terima kasih.” Sally menatapnya dengan sungguh-sungguh. “Kau juga.”
Begitu Sally mengatakan itu, sekeliling mereka menjadi hening.
Mereka berdua saling bertatapan, dan tersenyum pada saat yang sama.
Suasana langsung berubah menjadi lebih santai.
“Kenapa kau ada di sini?” tanya Farrel.
“Karena suamiku ada di sini.”
Farrel mengerti maksud Sally, dan dia merasa sedikit tidak nyaman. “Maafkan aku. Aku tidak ingat apa-apa sama sekali.”
Senyum Sally tidak memudar. “Cukup aku saja yang ingat.”
Melihat emosi di mata wanita itu, Farrel tiba-tiba berharap ingatannya akan kembali suatu saat nanti.
“Aku...” Farrel membuka mulut untuk bicara, tapi dia tidak tahu harus berkata apa.
Sally terus tersenyum. “Jangan merasa bersalah padaku. Bukan salahmu kau tidak ingat padaku. Itu salahnya.”
Farrel tahu siapa yang dimaksud ol
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link