Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 84

Cindy menoleh ke arah Sinta dengan tatapan muram, tetapi suaranya malah agak lembut, "Roh yang penuh kebencian dan berbuat jahat mesti dimusnahkan." Begitu mendengar kata ini, tubuh Sinta sontak bergetar. Merida di sampingnya pun segera memeluk Sinta. "Sinta, anak ini tidak berjodoh sama kamu, apalagi ia hampir saja mencelakaimu. Ibu tahu kata-kata seperti ini terlalu kejam, tapi bagiku, kamulah orang yang terpenting." Merida adalah seorang ibu, sehingga sangat mengerti perasaan seorang ibu. Akan tetapi, bagi dia, seorang anak yang bahkan tidak pernah dia temui tidak bisa dibandingkan sama seorang anak yang telah dia asuh sampai dewasa. Sinta merasakan pelukan ibunya yang agak bergetar dan hanya mengedipkan mata. Jika berbicara tentang perasaan terhadap anak ini, sebenarnya tidak begitu dalam. Sejak awal anak ini adalah sebuah kesalahan. Meskipun tanpa kejadian di gedung sekolah, mungkin dia juga akan menggugurkan anak ini. Mungkin kebencian anak itu justru berasal dari sini. Ia begitu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.