Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 44

Silvia dan Petrus terkejut ketika mendengar Cindy mengatakan "menangkal kemalangan". Mata Silvia membelalak, secara refleks ingin bertanya bagaimana Cindy bisa tahu. Namun, ketika hendak membuka mulut, Silvia tiba-tiba sadar tempat apa itu. Memperhatikan tatapan ragu dari orang-orang di sekitar, Silvia memasang ekspresi bingung dan kaget saat menatap Cindy. "Cindy, dari mana kamu dengar semua ini? Kenapa kamu percaya takhayul macam begini?" Kemudian, Silvia memasang ekspresi sedih. "Aku tahu kamu sudah jadi Nona Sulung Keluarga Kusnadi sekarang, sudah berstatus mulia, wajar kalau kamu tidak mau mengakui kami sebagai keluarga. Tapi jangan buat-buat alasan konyol seperti ini. Kamu benar-benar menyakiti hatiku!" Tatapan mata Cindy menjadi dingin saat melihat Silvia. Cindy tahu Keluarga Gunawan akan terus mengganggunya jika tidak ada penuntasan pada hari ini. Cindy akhirnya telah meninggalkan rumah Keluarga Gunawan. Cindy tidak ingin membuang-buang waktu dengan mereka lagi. Ketika Cindy he

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.