Bab 8
"Benar-benar hamil? Spesial itu?" tanya Lina dengan terkejut.
Olivia segera berkata dengan suara yang gemetar, "Aku baru saja menggunakan alat tes kehamilan, hasilnya positif."
"Alat tes kehamilan juga bisa salah, bagaimana kalau kita ke rumah sakit besok?" tanya Lina.
"Aku ... aku agak bingung," jawab Olivia dengan nada cemas.
"Kamu di mana? Aku akan mencarimu," ujar Lina.
"Nggak perlu, nggak apa-apa," jawab Olivia dengan pikiran dan hati yang kacau. Dia hanya ingin menyendiri agar bisa lebih tenang.
"Oliv, kamu benar-benar aman?" tanya Lina dengan suara yang panik. Lina kembali berkata, "Aku akan menemanimu ke rumah sakit besok."
"Nggak apa-apa, aku bisa pergi sendiri," ujar Olivia.
Mendengar itu, Lina tidak lagi berani memaksakan diri. Dia hanya bisa mengingatkan Olivia untuk menghubunginya kalau terjadi apa-apa.
Setelah menutup telepon itu, Olivia pun menerima pesan dari Leo yang berisi: "Aku kehilangan sebuah dokumen. Apa ketinggalan di sana? Bisakah kamu carikan?"
Olivia tidak ta
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link