Bab 81
Menyebut tentang anak, hati Olivia terasa perih dan tertekan, perlahan mengerut menjadi sebuah rasa sakit dan seolah-olah dikebiri. Setiap inci tubuhnya terasa sakit seiring dengan rasa pedih yang menusuk di dalam dirinya.
Leo belum tahu bahwa anaknya sudah tidak ada lagi. Olivia hanya bisa tertawa, tawanya dingin dan berkata, "Kamu benar-benar mabuk, jangan datang ke sini berbuat ulah, kalau nggak, aku akan melapor ke polisi."
Di sisi Leo, suasana menjadi hening. Dia tidak berkata apa-apa untuk beberapa waktu. Saat Olivia hampir menutup telepon, terdengar lagi suaranya, "Olivia, jangan berhubungan dengan dia."
"Aku berhubungan dengan siapa itu nggak ada kaitannya denganmu. Jangan telepon lagi setelah mabuk, aku punya kehidupan yang normal. Tolong jangan ganggu aku lagi," ujar Olivia.
Olivia tidak menunjukkan emosi berlebihan, suaranya pun menjadi sangat dingin, seolah dia mempelajari cara berbicara seperti itu darinya, "Dulu waktu kita bercerai sudah disepakati, semoga kamu nggak lupa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link