Bab 95
Leo sempat bingung saat ditanya wartawan tentang benar atau tidaknya kabar Nindi sebagai penyiar yang dimaksud.
Dia mabuk-mabukan tanpa henti selama beberapa hari terakhir.
Dia ingin membuat dirinya terlena dalam alkohol.
Kalau acara ini tidak diselenggarakan, mungkin dia belum sadar sampai sekarang.
Dengar-dengar, penyiar "Lemon Manis" juga ikut serta di acara kali ini.
Leo ingin lihat dengan mata kepalanya sendiri siapa penyiar itu.
Benarkah penyiar itu adalah Nindi?
Sania buru-buru menjawab, "Teman-teman wartawan, kami juga bertanya-tanya soal itu. Tapi, penyiar itu nggak pernah terlihat di depan kamera. Jadi, kami nggak bisa memastikan."
"Tapi, ada desas-desus yang bilang bahwa suara penyiar itu sama dengan suara putri keluarga Lesmana. Apakah itu benar?"
Sania tampak agak gugup. "Begini, ada banyak orang yang mirip di dunia ini, apalagi suara. Banyak suara yang serupa. Kalau hanya rumor, itu nggak membuktikan apa-apa."
"Nona Sania, menurut Nona, si penyiar 'Lemon Manis' bukan putr
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link