Bab 65
Nindi tidak pernah menyangka pemandangan begini yang akan menyambutnya.
Di kehidupan sebelumnya, Nindi ingat, Kak Nando dan Kak Leo sepertinya datang juga usai Ujian Bersama Masuk Perguruan Tinggi berakhir, tetapi mereka hanya melihat ke arah Sania.
Nindi selalu menjadi orang yang diabaikan.
Di luar dugaan, ternyata di kehidupan ini ada orang yang menyiapkan sebuah upacara untuknya.
Bohong jika dia tidak terharu.
Tubuh ramping Cakra terlihat setengah bersandar ke pintu mobil.
Dia mengangkat kepala seraya melihat ke arah Nindi. Wajahnya tampan dan halus, tidak terlalu malas dari biasanya dan agak lebih serius.
Nindi menggigit bibir, lalu berjalan menghampirinya.
Cakra menatapnya lembut. "Selamat. Akhirnya, ujian sudah selesai."
Zovan masih berusaha mengibarkan spanduknya. "Si Lemon, apa kamu suka sama kejutan yang aku siapkan buatmu?"
Meskipun agak malu, Nindi tersenyum. "Terima kasih, cuma agak berlebihan."
"Bagus kalau berlebihan, daripada orang-orang yang nggak tulus dan hanya datang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link