Bab 597
Ekspresi Nindi sangat tenang dan dia menyadari perubahan pada ekspresi Sofia.
Hanya dalam beberapa detik, ekspresi wajah Sofia berubah dari malu menjadi marah, dan akhirnya dengan cepat kembali tenang.
Nindi harus mengakui bahwa wanita sosialita nomor satu ini memang ahli dalam mengendalikan ekspresi.
Di pertemuan terakhir mereka, Nindi telah tertipu oleh Sofia.
Senyum di wajah Sofia memudar, dan nadanya sedikit arogan, "Tapi Cakra dan Aku sudah dijodohkan sejak kami kecil, dan kami sangat cocok. Sedangkan, kamu berbeda. Dia bahkan menyembunyikan identitas aslinya darimu. Seberapa tulus dia padamu?"
Nindi tentu saja merasa tidak nyaman ketika mendengar kata-kata ini.
Sudut mulutnya melengkung dingin, "Nona Sofia, apa akhirnya kamu berhenti berpura-pura?"
Mata Sofia dipenuhi dengan kekesalan, "Kenapa Aku harus berpura-pura? Semua yang kukatakan kepadamu sebelumnya adalah untuk kebaikanmu sendiri. Kalau nggak, apa kamu benar-benar berpikir bahwa kisah cintamu seperti Cinderella, hah?"
"N

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link