Bab 581
Nindi dan Yanisha pergi ke Restoran Pyrus bersama.
Dengan adanya Yanisha di sampingnya, Nindi bisa masuk ke Restoran Pyrus dengan mudah.
Mungkin karena Witan dan Sania sempat dihentikan di luar Restoran Pyrus sebelumnya, jadi kali ini mereka sengaja memilih makan di sana.
Yanisha berjalan perlahan sambil berkata dengan nada menyesal, "Aku mau ke toilet dulu."
Nindi melihat lantainya agak basah, sepertinya baru dipel.
Dia mengambil inisiatif dan berkata, "Aku temani, ya."
Mereka pun masuk ke kamar mandi bersama-sama. Nindi hanya menunggu di depan wastafel. Beberapa detik kemudian, Sania keluar dari bilik.
Sania memakai gaun malam putih yang sangat ketat, dia tampak seperti burung merak yang merasa sangat bangga.
"Nindi, kamu benar-benar masuk ke sini? Kamu bahkan nggak punya keanggotaan, apa pacarmu lagi-lagi dapat keanggotaan itu dari Kak Zovan tanpa bayar?"
Sania melangkah dengan sepatu hak tinggi, sambil mengangkat dagunya penuh kebanggaan. Dia sengaja memamerkan cincin berlian besar

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link