Bab 34
Nindi bersandar di kursi belakang dan menanggapi dengan gumaman malas.
Dia tidak tertarik sedikit pun dengan semua ini.
Melihat Nando tampak tidak marah, Sania merasakan firasat buruk.
Nando menoleh kepadanya sebentar. "Sania, kamu harus berusaha lebih baik lagi. Kamu masih punya kesempatan di ujian masuk perguruan tinggi. Nggak akan ada masalah yang bisa mempengaruhi performamu lagi."
Sania merasa sangat tertekan.
Nilainya turun karena urusan tim. Kenapa keluarga Lesmana tidak terpikir untuk memberi kompensasi kepadanya?
Mereka bahkan mengambil kembali Kalung zamrud yang telah diberikan kepadanya.
Keterlaluan!
Sikap Nando terhadap Nindi sudah mulai berubah. Dia harus menemukan cara untuk menghentikannya!
…
Mobi mereka tiba di restoran mewah.
Nindi keluar dari mobil dengan wajah cemberut. Daripada memandangi wajah Sania dan Nando, lebih baik dia pulang dan latihan soal!
Sania terkejut saat melihat restoran di depannya. "Restoran ini! Kak Nando, ternyata kamu sangat pilih kasih. Aku per
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link