Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 152

Zovan benar-benar tidak bisa tahan lagi, dia langsung melangkah maju dan berkata, "Yanuar, kamu pikir kamu siapa, berani cari masalah sama aku?" "Kenapa nggak tinggal di Kota Yunaria, malah datang ke sini?" "Tadi berani sekali melawan Cakra, bener-bener bosan hidup," Yanuar mendengar suara yang familiar, tubuhnya langsung kaku, dan secara reflek menoleh ke arah pria bertopeng yang berdiri di depannya. Suara itu mirip banget dengan suara sepupunya? Apa itu Zovan? "Ada apa ini?" Saat itu, Leo yang muncul dari ruang VIP di lantai atas. Melihat Yanuar tergeletak di lantai dengan botol minuman yang pecah di sampingnya. Leo langsung berjalan mendekat dan membantu Yanuar duduk, "Apakah kamu baik-baik saja?" "Ada masalah, sakit sekali" Meskipun Yanuar ingin menunjukkan diri sebagai pahlawan, tapi tendangan yang mengenai dadanya membuatnya langsung kesulitan bernapas. Setiap kali dia menarik napas, rasanya sakit di dada, tidak tahu apakah tulang rusuknya patah. Sania melihat wajah Yanuar yang s

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.