Bab 109
Nindi segera memperbaiki rekaman CCTV hotel yang dihapus.
Dia melirik video di tangannya, jika ini dipublikasikan, kebohongan Sania akan terungkap.
Ding' dia menerima pesan dari Kak Nando, "Aku sudah bilang ke Sania, dia nggak akan bicara sembarangan lagi."
Melihat balasan ini, Nindi merasa sangat lucu.
Begitu saja?
Namun, kata-kata yang diucapkan Sania telah memberikan dampak yang begitu besar padanya.
Satu kalimat yang sudah diucapkan Sania, bisa langsung diterima begitu saja? Sungguh konyol.
Dengan kecewa, Nindi menghapus Whatsapp Kak Nando, mungkin seharusnya dia sudah melakukan ini sejak lama.
Saat siaran langsung di malam hari, Nindi menemukan banyak haters yang menyerang.
"Apa hakmu untuk mengganggu Sania dengan mengandalkan status Nona Besar, dan bahkan memaksanya untuk siaran langsung meminta maaf secara terbuka!"
"Benar, kamu masih menjatuhkan Sania di pesta, membuatnya terluka parah."
Nindi sama sekali tidak marah saat melihat kata-kata dari haters.
Dia berkata dengan tenang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link