Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 25

Harvey sedang duduk di sofa sambil menyilangkan salah satu kakinya yang terlihat sangat anggun. Harvey sedang memegang salah satu jepit rambut Karen dan memainkannya. Saat mendengar pintu kamar mandi terbuka, tatapan dinginnya tertuju pada Karen yang hanya melilit tubuhnya dengan handuk. Handuk mandinya tidak terlalu besar dan juga tidak cukup panjang. Tubuh Karen sangat tinggi yang memperlihatkan kakinya yang jenjang. Tatapan Harvey menggelap. Seluruh tubuh Karen menegang pada saat ini. Ke ... kenapa dia kembali? Angin sepoi-sepoi bertiup, Karen merasa dirinya seperti sedang berdiri di hadapan Harvey tanpa mengenakan pakaian apa pun yang membuat wajahnya langsung memerah. Karen segera menutupi dadanya dengan kedua tangan, lalu berkata dengan malu, "Kenapa kamu nggak bilang kalau kamu mau pulang!" Karen melirik piama di atas tempat tidur. Dia harus melewati tempat duduk Harvey jika ingin mengambil piamanya. Karen merasa kesal. Jika tahu akan seperti ini, dia seharusnya membawa piama ke

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.