Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 895

Andrew juga sangat sabar. Dia hanya mengulurkan tangan dan menunggu. Dua pria terjebak dalam ketegangan di kegelapan malam. Akhirnya, Nico tetap memberikan tas itu kepada Andrew, tetapi dia juga berkata, "Kamu nggak akan bisa memberinya masa depan." Hubungan mereka sudah jelas. Meskipun Andrew bukanlah anak kandung keluarga Cooper dan tidak memiliki hubungan darah dengan Freya, di mata semua orang, mereka adalah kerabat yang sangat dekat. Perubahan dari hubungan om dengan keponakan ke kekasih seperti ini akan dicemooh dan dibicarakan orang. Andrew mungkin bisa mengabaikan gosip orang, tetapi bagaimana dengan Freya? "Pak Andrew, cinta sejati itu adalah melindunginya supaya dia nggak terluka," tambah Nico lagi ketika Andrew berbalik. Nico mengakui bahwa dia mengatakan ini dengan niat egois, tetapi dia juga benar-benar peduli pada Freya. Andrew memegang tas Freya dengan postur tubuh yang tegap dan langkah yang mantap. Suaranya juga dalam dan kuat saat menjawab, "Profesor Nico, urus saja d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.