Bab 873
Nico menatap wajah Freya, mengamati ekspresi dan gerakannya. Meski bisa menilai keadaannya secara kasar, dia tetap berkata, "Kamu digigit di pergelangan kaki, ya? Coba kulihat."
Dia membungkukkan badan, tetapi sebelum dia sempat menyentuh Freya, wanita itu sudah dipindahkan.
Nico menengadah menatap Andrew. "Pak Andrew, biarpun ular itu nggak berbisa, masih ada banyak bakteri di giginya."
"Memangnya kamu bisa bicara pada bakteri ini dan meminta mereka pergi? Atau kamu bisa membasmi bakteri ini dengan tangan kosong?" balas Andrew dengan tajam.
Tanpa memberi Nico kesempatan untuk bicara lebih banyak, dia langsung menggendong Freya pergi.
Nico berjongkok diam di sana selama beberapa detik, lalu akhirnya berdiri dan mengikuti mereka.
Freya duduk di kursi, sementara dokter mengangkat kakinya. Tepat ketika Nico hendak membantu Freya menggulung celana, Andrew sudah melakukannya. Dia hanya bisa menurunkan tangannya dengan lemah.
Saat dokter membersihkan luka dengan cairan disinfektan, Andrew me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link