Bab 70
Aku tidak terkejut melihat permintaan pertemanan itu.
Aku dan Mario sekarang ada hubungan kerja, jadi ke depannya pasti ada banyak hal yang perlu didiskusikan. WhatsApp akan sangat memudahkan hal tersebut.
Namun, aku tidak langsung menambahkannya dan membalas pesan Freya terlebih dahulu. Setelah menunggu beberapa saat dan masih belum ada balasan dari Freya, aku pun berpikir mungkin dia sedang sibuk.
Kali ini, aku membuka halaman obrolan dengan Harold. Aku berpikir selama dua detik dan membalasnya: "Aku lagi sibuk dengan proyek taman hiburan. Kalau sudah selesai, aku akan ajak Kak Harold jalan-jalan."
Setelah mengirim pesan itu, aku mengirim lagi pesan: "Maaf, ya."
Harold membalas dengan cepat: "Nggak apa-apa. Sibuk pun kamu jangan lupa jaga diri baik-baik."
Saat aku hendak membalasnya, muncul lagi pesan dari Harold: "Aku akan tunggu kamu."
Kata-kata itu membuatku tidak bisa mengirimkan kata "oke" yang sudah aku ketik. Setelah kuhapus, aku pun membalasnya dengan: "Kak Harold nggak akan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link